Sekedar Info

Sport Firing 150 "masih" dikuasai CBR 150?Apa Salah Kompetitor?


Raport penjualan per November menunjukkan beberepa penurunan pada tiap-tiap produk, baik cc besar maupun kecil. Keadaan ini bisa dimaklumi karena akan berahirnya tahun sehingga beberapa orang yang melek informasi tentang otomotif cenderung menahan diri untuk membeli motor.
R
Untuk sport firing 150 cc data AISI menunjukkan dominasi segmen ini masih dipegang klan CBR series yang mampu menorehkan penjualan diatas 4000 unit, sedangkan dua kompetitornya bila digabung pun belum mampu menyamai pencapaian tersebut. Cukup mengejutkan memang, tergolong melakukan gebrakan dengan major change dengan ubahan bentuk yang lebih sporty ternyata R155 yang memilik segudang fitur belum mampu menyamai atau bahkan mendekati penjualan CBR, sebut saja arm pisang, deltabox, hazard, body gambot, ban besar. Spesifikasi seperti ini ternyata belum mampu menyedot banyak konsumen.
 
Secara desain, meskipun ini bersifat subejktif menurut penglihatan saya CBR lebih mengalir dari pada kompetitornya, yah walaupun ada keluhan di sector kepala namun jika dilihat tetap lebih elegan dan pas. Dari segi dimensi CBR telah meninggalkan konsep Gambotnya untuk sport firing ber cc kecil, sebelumnya klan ini memilik body yang cukup besar sehingga terlihat seperti motor 250 cc, namun apa yang terjadi justru malah pasar tidak bergairah dengan model seperti itu, melihat hal tersebut Honda cukup pintar dengan melakukan Fast Life Cycle bagi klan ini tanpa memikirkan konsumen yang telah membeli fersi berikutnya. Ubahan cukup mengejutkan waktu itu, ternyata CBR kembali menjadi lebih ramping bodynya seakan menyesuaikan dengan cc nya yang hanya 150. Bagaiaman dengan pasar? BOOM.. Pasar menyambutnya dengan enthusiasm yang cukup tinggi. Terbukti penjualanya semakin melejit meninggalkan kompetitornya.
 
Selain itu, tren motor sport menurut pasar memang sudah beralih dari model mesin SOHC ke DOHC. Pasar sudah membuat paradigma yang menharuskan bahwa motor sport itu yang harus DOHC dan inilah yang dilakukan Honda untuk menjawab pasar tersebut tanpa memperhitungkan bahwa Indonesia memiliki kemacetan yang luar biasa didaerah perkotaan sehingga membutuhkan motor bertorsi besar yang bisa diberikan oleh tipe mesin SOHC.
 
Sementara itu, pada tipe mesin DOHC terkenal bermesin boros menjadi sebuah permasalah sendiri bagi pabrikan, mereka berusaha membuat paradigma baru bahwa DOHC pun bisa irit. Dan ternyata Honda mampu menjawab hal tersebut dengan membuat CBR DOHC yang cukup irit, bahkan mereka membuat DOHC yang berasa SOHC, yaitu memiliki torsi yang cukup besar.
 
 
Sedangkan competitor malah sebaliknya, mereka membuat dimensi motor semakin besar, bahkan terlihat seperti moge. Bagi yang ingin merasakan sensasi moge (seperti kata Jodiemotovlog) memang produknya bisa memberikan jawaban atas pasar ini, tapi melihat postur orang Indonesia yang cukup mungil tentunya ini juga jadi pertimbangan sendiri bagi konsumen.
 
Sedangkan sektor mesin, masih dipertahankan konfigurasi SOHC dengan pertimbangan bahwa kondisi jalanan Indonesia lebih membutuhkan mesin bertipe ini. yah, walaupun sebagian besara meng-amin-i hal ini, namun tidak sedikit yang menyayangkan penyematan mesin bertipe ini. yaah meskipun sudah dibekali VVA sebagai jawaban atas lemotnya tarikan atas tipe mesin ini, sehingga dengan VVA bisa lebih nendang, namun ternyata pasar masih memegang paradigma motor sport ya DOHC. :P, terbukti penjualan semakin menurun dengan hanya mampu di kisaran 2000 per unit, yah mungkin juga karena harganya yang jauh melambung tinggi dikisaran 34,5 - 36 juta.
 
Sedangkan untuk Suzuki GSX sepertinya memang tidak begitu mentargetkan pasar yang besar, hal ini mereka sadari sendiri dengan terbatasnya dealer yang mampu menyokong penjualan dan service tentunya raihan 1000 unit sudah cukup bagus.
 
Kita lihat saja tahun depan bagaimana raport penjualan motor sport firing selanjutnya.. semoga ketiganya semakin bersaing...
 
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Definition List

Unordered List

Support

Inspiration

Inspiration
none

Sports

Sports
none

Nature

Nature
none

Lifestyle

Lifestyle
none