Munculnya virus yang
memporak-porandakan wuhan ahir Desember lalu telah berimbas diberbagai sektor,
salah satunya dunia otomotif. Virus yang diberi kode name COVID-19 seakan
menjadi sebuah busur panah yang mampu menembus jirah para tentara-tentara
dibarisan depan pertahanan sebuah peperangan.
Bagaimana tidak, virus yang
begitu sulit dideteksi dengan kasat mata mampu melumpuhkan kota wuhan begitu
cepat, deteksi dini tidak bisa dilakukan karena terinfeksi baru menunjukkan
gangguan kesehatan setelah 14 hari. Dengan kata lain, virus ini mempunyai masa
inkubasi 14 hari dari mulai mengeneai seseorang.
Bisa dibayangkan, bagaimana
susahnya mendeteksi virus tersebut jika masa inkubasinya saja 14 hari, maka
orang yang terlihat sehat belum tentu tidak terhinggapi virus ini. Oleh karenanya
virus ini dengan mudahnya menyebar ke seluruh penjuru dunia tanpa membutuhkan
waktu yang lama. 3 bulan berlalu negara-negara maju mulai mengumumkan bahwa
mereka telah diserang virus ini. Sebut saja jepang, italia, iran, us, bahkan
singapura.
Efek domino dari hal ini adalah
terganggunya roda perekonimian diberbagai sektor, sebagaimana saya sebutkan
diawal bahwa ini mengganggu juga ekonomi otomotif dunia. Akibatnya berbagai
event balap dunia telah dilaporkan penundaan pelaksanaan hingga batas yang
belum bisa ditentukan, seperti motogp bahkan berita terahir yang saya baca
Presiden FIM menyatakan pertandingan musim 2020 jika harus diahiri di bulan
januari 2021 pun akan dijalani jika memang kondisi demikian yang terjadi.
Tentunya ini memang sebuah
kerugian besar dalam aspek ekonomi otomotif, sponsor, tiket dan lainya akan
mampat untuk sementara waktu bahkan jadwal musim berikutnya pun ikut mundur
dengan adanya hal ini.
Ancaman virus korona ini begitu
nyata didepan mata, dalam sekejab italia mengumumkan 9000 warganya terinfeksi,
sebuah angka yang luar biasa besarnya dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan. Virus
ini benar-benar hebat.
Semoga wabah ini segera teratasi
dan roda perekonimian dunia kembali seperti semula.
Indonesia, 15/3/2020
0 Comments:
Post a Comment