Suzuki sukses menelurkan jagoan
mereka GSX 150 cc, melihat perkembangan yang ada cukup signifikan progres yang
dijalani suzuki GSX 150 series, satu bulan setelah resmi dijual versi fairing
mampu menembus angka 1500 lebih penjualan. Sebagai pendatang baru di jajaran
sport fairing 150 cc hal ini terlihat positif bro..dengan kata lain, pasar
mulai mengenal produk unggulan mereka.
Bagaimana kans GSX ini untuk melawan
kompetitor?..hmm..pertanyaan ini harus dijawab dengan seobjektif mungkin bro.
Oleh karenanya kita harus paham betul dimana GSX ini dari segi harga, fitur dan
realita pasarnya.
Untuk harga tidak usah diragukan
lagi, GSX ini jauh berada dibawah kompetitornya, selisih hampir 3-5 juta bahkan
waktu promo bisa lebih tinggi lagi selisihnya menjadi value tersendiri untuk
GSX, bisa dibayangkan selisih dengan nominal tersebut jika di kredit bisa jadi
1-2 tahun tenor, jelas ini menggiurkan, apalagi harga murahnya didukung
performa motor dan built quality yang jempolan. Sungguh terlalu kalo bilang ini
motor tidak value.
Buit quality?!! Oooh yesss brooo..ga
perlu diragukan lagi, semua bloger kondang sudah membuktikanya bagaimana
kualitasnya. Memang suzuki memiliki keunggulan sendiri diwilayah ini, bagaimana
dengan kompetitor?jika dilihat gradenya bisa dikatakan suzuki berada diatas
keduanya meskipun gapnya mungkin tidak jauh di salah satu merek kompetitor.
Fitur?!! Banyak yang bilang, belom
Arm Banana, Belum Led stomlapnya, dan lain sebagainya. Yah kalo segi arm boleh
dibilang di belakang kompetitor, tapi suzuki memberi satu value lebih yang
lumayan modern, yaitu Keyless ignition yang menjadi keunggulanya, serta ada
indikator oil change di display dasbord nya. Hal itu jelas cukup membantu
pemiliknya untuk melakukan perawatan.
Sisi desain masih 10 tahun di bawah competitor?!!..eeeitsss..jangan menilai dulu sebelum langsung lihat fisiknya, karena foto tidak 100 % bisa mempresentasikan bentuk sesuatu persis aslinya, keindahan di foto bisa berubah-ubah, baik cara pengambilan gambar, sudut pengambilan gambar, pencahayaan dan lain sebagainya. Buktinya? eeiits pernah denger ada orang negeri tetangga sampai bunuh diri di mall gara-gara foto sama aslinya beda jauh? sudah denger istilah kamera jahat to?..nah lebih baik setelah melihat pemberitaan buktikan langsung untuk bisa menilai secara pasti. nah setelah melihat baru putuskan ambil atau tidak, ini berlaku untuk semua merek lho ya.
Realitas pasar?!! Inilah titik poin
penting dalam artikel ini, suzuki cerdik membidiknya, kenapa saya katakan
cerdik? Hal ini karena mereka melihat realitas masyarakat Asia khususnya
Indonesia, pasar mereka. Suzuki GSX diberikan bodi ramping yang sesuai dengan
postur orang indonesia, lebih – lebih lagi suzuki GSX tinggi joknya sangat
ramah untuk pasar indonesia, perlu di ingat bahwa mayoritas masyarakat kita
jarang yang bisa meleblihi tinggi badan 170 cm. Bayangkan juka seathignya tidak
bersahabat alias naik motor jinjit balet apalagi satu kaki. Gilaaa...satu kaki
pakek jinjit itu sesuatu yang menyiksa, apalagi kalo bodi motor cukup bongsor.
Ya bisa dibayangkan sendiri bagaimana rasanya.
Jika ada yang bilang “ah ga juga,
buktinya saya enjoy aja jinjit satu kaki”. Well..silahkan saja seperti itu,
tapi tidak sedikit biker yang mengeluh tentang tinggi jok ini bro, mereka yang
memang beli masih banyak yang mencoba menurunkan joknya. Ingat kasus P200NS?
Mayoritas mengeluh soal jok. Dilihat dari sisi safetynya jelas menapak dua kaki (sempurna atau tidak menapaknya) menjadi nilai tambah tersendiri di sisi ini Naah..inilah poin kecerdikan GSX dalam hal ini.
Semoga saja merek lain mengikuti model tinggi jok yang bersahabat bro..
Okelah semoga berguna..
0 Comments:
Post a Comment