Dani Pedrosa kembali "mlempem"

Sempat menjadi kejutan pada race minggu lalu di sirkuit Misano, kini Dani Pedrosa kembali kehilangan tajinya di Aragon.

Meskipun sirkuit aragon merupakan sirkuit favorit honda namun hal itu tidak serta merta membuat duo honda menguasai dengan mudah, terbukti dengan hanya marques yang mampu meraih podium kali ini.

Cukup disayangkan kali ini pedrosa tidak mampu memberikan podium, karena melihat minggu kemaren dia tampil begitu imresif dan berhasil mengejutkan berbagai pihak dengan tampil sebagai juara race. Kemenangan di Misano itu jelas mengubur mimpi Rossi untuk menjadi juara didepan ribuan pendukungnya yang memadati tribun penonton.

Dari awal practice memang Dani mengalami beberapa kendala grip bannya, bahkan sempat crash pada sesi qualifikasi yang mengakibatkan Dani harus berada di P7. Sebuah posisi yang cukup sulit tentunya jika melihat sejarah kebelakang bahwa sangat kecil kemungkinan Dani merangsek ke atas, dan itu terbukti pada race tadi malam.

Dalam pengakuannya Dani berujar bahwa dia kesukitan mendapatkan grip semenjak race dimulai, sehingga megakibatkan Dani tidak mampu mendapatkan speed yang di inginkan ketika keluar dari corner (belokan). Beberapa lap kemudian dia juga mendapatkan masalah pada grip ban yang depan, dan meskipun dia mampu berjuang untuk batle melawan cruchlow namun pada ahirnya Dani mengaku harus menurunkan niatnya. Hal itu lantaran Dani mulai merasakan vibration pada motornya. Dan saat itulah dia merasa ada masalah dengan motornya."I tried to manage in the best way possible, but a few laps later I started to have an issue with front tyre as well. I started feeling a vibration, and when I finished the race it was clear there was some problem there".

Akhirnya Dani harus puas finis di posisi 6 race kali ini, dan tentunya hal itu cukup mengecewakan, well itulah race, bisa menang bisa kalah, kita tunggu di race berikutnya apakah Dani mampu bangkit sebagaimana mm93 kali ini atau tetap mlempem lagi seperti kemaren.